Langit mengerti
lalu menyimbahkan takziahnya
simpati akan aku yang kehilangan
Rakan yang ku pegang jadi sahabat
Kawan yang ku biar akrab
Langit mengerti
lalu memuntahkan amarahnya
Sahabat yang dulu ku pegang percayanya
kini berpimpin tangan dengan yang lainnya
Teman yang dulu akrab
seolah kini membiarkan aku ‘tertiarap’
Langit mengerti
lalu iring laguku sepi.
No comments:
Post a Comment