Saturday, November 06, 2010

Your being my existence

I know he's out there
...somewhere
The journey perhaps takes him longer
to reach here
but im sure...
im sure he'll soon
be-near.

I could imagine hearing his footsteps
growing steadily as he comes near
I could almost see the tip of his hair
swayed by the gentle breeze
the smell of his being
lingers in the doorway

- my heart races my feet - my eyes wet my cheeks -
I could feel my lips stretching........................................
...............................a long awaited smile
makes my ears sing -


I opened the door
and stood there a while.
Lips were still stretching
the long dreaded smile
my heart was pumping high - my eyes were beating tears -
and my ears were still singing
my, my, mine.


but no. no, you were not there.
NO!


I know he's out there
...somewhere
The journey perhaps takes him longer
to reach here
but im sure...
im sure he'll soon
be-near.

Thursday, September 23, 2010

Tak kutemu tanpaMu

Tangan terikat tanpa tali
Kaki yang mau dihentak
hanya terpasak di bumi
Mulut terkatup walau suara menjerit

Aku ingin sesuatu
Aku tahu takkan dapat kutemukan
tanpa KAMU

tanpa ketentuanMU
hajatku hanya mati di awangan
tanpa keredhaannMU
dambaku hanya kehampaan

ya Allah ya Tuhanku
leraikan rantai yang menggari tangan
ku mohon
hidupkan kakiku yang kaku
ku pinta
dengarkanlah rintih tangis suaraku
rayu aku yang hina serba kekurangan

Friday, July 09, 2010

Bicara cinta dari sudut aku

Cinta itu
adakah indah?
Benarkah manis
berkongsi duka dan tawa?

Cinta itu
wujudkah atau sekadar khayalan?
Bagai loga-maya tatkala
aku haus di tanah gersang

Cinta itu
mampukah sempurnai
aku?
Yang jalannya berdengkot
lecur kakinya dipanggang
pasir yang tandus

Cinta itu
adakah untuk
aku?
Yang rajinnya alpa
lagi lalai sukar berterima kasih

Cinta itu
bila kan aku temu?
Kala ini hati udah mula jemu
Benak sentiasa cemburu
melihat kekasih melagu rindu

Cinta...
Jika benar kamu ada
Dampinglah aku
biar aku mengerti.

Tuesday, June 01, 2010

ceritera cinta versi aku

mulanya rasa indah
di tengahnya rasa keliru
bila hampir berakhir dirasakan payah

di antaranya ada rindu
di celahnya ada cemburu
di hujungnya ada sendu

tika gembira meledak di dada
senyum diukir tanpa paksa
tika duka mengalir di setiap urat darah
pedihnya tampak di mata

dia perlu kamu perlu dia
kamu perlu dia perlu akuinya
tanpa kamu dia tiada
tanpa dia kamu hampa

tanpa aku cerita ini tamat di sini sahaja.

Monday, April 26, 2010

a fickle minded murderer

bunuh dalam diam
pakai pisau tumpul
tanam dalam2 dekat akal
hati berdarah tak boleh henti
mata jerit2
lidah terikat
nafas jadi ketat

aku makin tersekat...